Asyiknya nonton drama
ulangan tuch, bukan hanya kita bisa bernostalgia dengan para artis senior kala
saat mereka masih muda. Cantik, ganteng, dan unyu. Atau, bisa jadi mengenang
artis senior yang sudah almarhum lewat drama ulangan. Tapi, juga kita bisa
focus melihat hal-hal di luar acting dan interaksi para artisnya. Seperti,
melihat panorama jaman dulu atau mengamati pernak-pernik, alat peraga yang
digunakan.
Seperti sekarang ini. Aku
lagi demen nonton Si Doel Anak Sekolahan yang diputar ulang entah yang keberapa
kalinya di RCTI. Konon, dari para penduduk yang ku kenal dahulunya, drama ini
dibuat di daerah Bekasi yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Tempat itu
dipilih selain asri, tapi juga karena masih kental budaya betawinya
dibandingkan dengan kota Jakarta aslinya yang tumbuh menjadi kota metropolis.
Ada adegan yang menempel di
memoriku. Yakni doa almarhum Benyamin S. yang mendoakan si Doel anaknya. “Gue
emang bodoh. Makanya elu, gue sekolahin sampai tingkat sarjana. Agar elu bisa
jadi sukses. Nggak suseh kayak babe lu. Jangan cuman jadi sopir oplet aja.
Kalau perlu elu jadi gubernur,”
Sekian tahu berlalu. Si Doel
dalam dramanya nggak jadi gubernur. Ia hanya jadi petinggi di perusahaan
negara, Pertamina. Tapi, di dunia nyata, Si Doel berhasil menjadi seorang
gubernur. Gubernur Banten tepatnya. Setelah, si Doel menjadi wakil gubernur dua
periode lewat pemilihan umum bersama Ratu Atut.
Selain adegan yang memorable
itu, aku juga lihatin alat peraganya. Ada satu yang menarik perhatianku sampai
Salfok (Salah Fokus). Itu mug, wadah kopi babenya si Doel yang tertata rapi di
meja tempat babenya istirahat. Bobok-bobok cantik. Mug sederhana warna ijo
motif lurik. Terkesan antik di mata. Meskipun, pada jaman drama ini dibuat (1990-an)
mug itu dikesankan murahan dan ndeso.
Sekarang, mug motif lurik
udah jadi barang vintage alias antic yang dicari oleh para penggemar barang
antik. Jokowi selaku Presiden RI untuk periode 2014-2019 ternyata juga memakai
mug motif ini untuk minum. Itu terlihat dalam sebuah video yang ditayangkan
lewat jejaring internet.
Harga mug ini beragam. Dari
hasil searching di internet, yang ukurannya kecil kira-kira untuk dua sampai
tiga tampungan gelas kecil harganya berkisar antara 25 ribuan. Untuk yang ukuran
besar melalui web khusus yang menjual barang online dihargai 90 ribuan. WOW
bangets ya.
Bangganya lagi, ternyata aku
juga punya mug motif ini. Mugku ada tiga. Dua untuk ukuran kecil dan satu yang
ukuran besar. Itu mug bersejarah dan kesayangan sekali. Untuk yang dua buah
warnanya putih motif bunga-bunga warna merah. Ini masih sering aku pakai buat
bikin wedang teh atau wedang kopi. Nggak mantep kalau nggak pakai mug ini.
/(^_^)\
Untuk mug yang ukurannya
besar, dulunya (1990an) sering dipakai ibuku buat ngirim wedang para pekerja di
sawah. Aku sering menentengnya di tangan buat ngirim. Penuh kenangan dech
pokoknya. Sekarang mug penuh kenangan ini disimpan di lemari untuk menjaga agar
tidak penuh goresan.
unik sekali motifnya keren
BalasHapussurat ar rahman