MAKHLUK - MAKHLUK MITOLOGI Dalam Dunia Harry Potter

Makhluk-makhluk mitis dalam dunia Harry Potter ada banyak. Ada beberapa yang memang merupakan makhluk mitos yang keberadaannya diakui oleh beberapa penduduk,  dan ada pula yang terinspirasi saja. Contohnya makhluk Centaurus di beberapa negara diyakini pernah ada dan masuk dalam dongeng mitos mereka, tapi Troll tidak diketahui pernah diyakini ada. Troll mungkin penggambaran dari Minotaur yang dimodifikasi oleh JK Rowling atau bisa jadi memang pernah dimuat dalam mitos suatu daerah hanya tidak begitu dikenal. Hanya JK Rowling yang tahu.

Dari penelusuran author, ada beberapa mitos dalam Dunia Harry Potter yang termuat dalam daftar makhluk-makhluk mitologi dunia. Yaitu:

1.  Centaurus

Centaurus termasuk salah satu makhluk yang terkenal dalam mitologi Yunani. Ia digambarkan sebagai manusia setengah kuda. Tubuh bagian belakangnya menyerupai tubuh seekor kuda, sedangkan dada hingga kepala dan tangannya mirip manusia.

Konon, centaurus adalah keturunan dari pasangan Iksion dan Nefele. Versi lainnya menerangkan bahwa Centaurus adalah keturunan dari Kentauros yang kawin dengan kuda-kuda betina di Magnesia. 

Centaurus diyakini menghuni daerah Magnesia dan Gunung Pelion di Thessalia, Hutan Ek Foloi di Elis, dan Semenanjung Maleia di Lokania Selatan. Dalam kisah Yunani-Yunani kuno, Centaurus digambarkan muncul secara individu atau berkelompok, misalnya dalam penculikan Deianeira oleh Nessos dan kisah perkawinan Pirithous. Ini juga yang digambarkan dalam serial Harry Potter, jika mereka muncul secara berkelompok.

Centaurus muncul dalam cerita Harry Potter seri pertama yang berjudul Harry Potter dan Batu Bertuah. Tokoh Centaurus ini yang pertama bernama Ronan, Bane, dan Firenze. Centurus dalam HP terkenal sebagai pemikir, banyak tahu, tapi tidak suka bicara. Mereka pandai meramal dengan membaca pergerakan bintang-bintang dan mereka tahu sebagian besar rahasia hutan terlarang.

Sayangnya, mereka hanya perduli pada apa yang terjadi di dekat bulan, tapi mengabaikan apa yang terjadi di bumi. Karena itulah, mereka tak pernah mau tahu perkembangan dunia sihir. Mereka juga terkenal pantang ditunggangi manusia. Itu pula yang menyebabkan Bane marah pada Firenze karena ia mengijinkan Harry Potter naik di atas punggungnya. Firenze dianggap melanggar tradisi diantara para Centaurus yaitu tidak boleh terlibat dengan yang terjadi di dunia sihir.

2. Hippogriff

Hippogriff adalah hewan mitologi yang menyerupai Griffin, yang berasal dari Yunani. Bedanya, Hippogriff digambarkan memiliki tubuh bagian belakang seperti seekor kuda, sedangkan tubuh bagian depannya menyerupai burung rajawali atau elang. Konon hewan ini lahir dari perkawinan antara kuda dengan Griffin. Berbeda dengan Griffin, Hippogriff lebih jinak sehingga lebih mudah dikendalikan. Hippogriff  mempunyai kemampuan terbang yang sangat cepat sehingga bisa menjangkau jarak yang jauh.

Hippogriff muncul dalam cerita Harry Potter seri ketiga yakni Harry Potter dan Tawanan Azkaban. Hippogriff ini diperkenalkan oleh Hagrid pada hari pertamanya mengajar sebagai guru. Menurut Hagrid, Hippogriff adalah hewan yang angkuh. Mereka gampang tersinggung karena itu jangan menghinanya jika tak ingin celaka.

Salah satu Hippogriff yang terkenal bernama Buckbeak. Dia terkenal karena akan dieksekusi mati oleh pihak Kementrian Sihir. Ia dinyatakan bersalah telah melukai Draco Malfoy, seorang pelajar hingga tangannya cedera dan harus dibebat. Padahal, semua itu salah Draco sendiri yang telah menghina Buckbeak. Namun, Harry Potter dan Hermione berhasil menyelamatkannya. Selain itu, Buckbeak juga berjasa besar dalam membantu pelarian Sirius Black dari Kementrian Sihir yang ingin memberinya kecupan Dementor.

Selain pada HP seri ketiga, Hippogriff juga muncul pada HP seri keenam. Ia membantu Harry Potter menghalangi rombongan para Pelahap Maut, Draco Malfoy, dan Severus Snape meninggalkan Hogwarts usai membunuh Albus Dumbledore di menara Astronomi. Sayangnya ia gagal dan para Pelahap Maut itu berhasil lolos, melarikan diri.

3 . Manusia Serigala

              

Manusia serigala dikatakan sebagai monster yang muncul dalam mitologi Eropa Kuno. Manusia serigala digambarkan sebagai seekor serigala yang memiliki kepala manusia. Konon wujud aslinya adalah manusia dan akan berubah menjadi manusia serigala pada saat bulan purnama tiba. Hal ini terjadi karena pada saat itu, kekuatan mistiknya mencapai kondisi puncak.

Konon manusia serigala selalu memburu manusia. Barang siapa yang tergigit atau terkena cakar manusia serigala, maka ia pun akan berubah menjadi manusia serigala juga. Makhluk ini diyakini hanya bisa mati, jika ditembak menggunakan peluru perak. Ini mirip dengan gambaran Worewolf atau manusia serigala dalam Harry Potter.   

Manusia serigala diperkenalkan dalam Harry Potter pada seri ketiga sebagai tokoh Remus Lupin, salah satu anggota geng Marauder bentukan ayah Harry. Ia juga muncul dalam novel Harry Potter pada seri-seri selanjutnya. Dalam cerita Harry Potter, ia digambarkan sebagai sosok yang baik dan jahat. Sosok yang baik diwakili oleh Remus Lupin, sedangkan manusia serigala yang jahat diwakili oleh Fenrir Greyback.

Sisi kontras ini tampak menonjol pada HP seri keenam dan ketujuh. Fenrir digambarkan sebagai manusia serigala yang gemar makan daging manusia khususnya yang masih muda, sedangkan Remus digambarkan sebagai manusia serigala yang bersama penyihir lainnya melindungi Hogwarts dari Voldemort dan para Pelahap Maut.

Kenapa Remus Lupin tidak jahat? Itu karena ia bukanlah manusia serigala seutuhnya. Ia diceritakan diserang manusia serigala saat kecil. Ia tidak mati, tapi terkontaminasi racunnya.  Akibatnya, ia berubah menjadi manusia serigala saat malam bulan purnama tiba. Meski tidak bisa disembuhkan, namun ada ramuan untuk menjinakkan efek racunnya yakni ramuan Wolfsbane  sehingga meski berubah jadi manusia serigala, ia bisa bergelung manis di kamarnya dan tidak berbahaya bagi manusia.

Bill Weasley juga diserang Fenrir hingga wajahnya rusak parah pada HP seri keenam. Akan tetapi, ia diserang tidak saat Fenrir sedang bertransformasi menjadi manusia serigala, sehingga Bill tidak berubah menjadi manusia serigala seperti Remus Lupin. Meski demikian, ia memiliki beberapa sifat manusia serigala, seperti suka makan daging setengah matang.

Sebagai catatan, nama Fenrir sendiri penulis temukan dalam catatan mitos dari bangsa Nordik, sebagai serigala berukuran raksasa yang sangat ganas, anak tertua dari pasangan Loki dan Angrboda. 

4. Unicorn

Unicorn termasuk salah satu hewan mitologi yang berasal dari cerita rakyat di Eropa. Hewan ini digambarkan sebagai seekor kuda memiliki tanduk di kepalanya. Dalam versi tradisional, Unicorn digambarkan memiliki kuku belah janggut seperti kambing, dan ekor menyerupai singa. Adapun legenda mengenai Unicorn diperkirakan muncul pada abad Pertengahan.

Dalam dunia Harry Potter, Unicorn muncul pada HP seri pertama, yakni Harry Potter dan Batu Bertuah. Dalam cerita ini digambarkan jika Unicorn termasuk makhluk magis yang kekuatannya  luar biasa sehingga sangat sulit ditangkap. Ini menurut pengakuan Hagrid pada Harry.

Unicorn diambil tanduk dan ekornya sebagai bahan ramuan. Konon tanduk Unicorn berkhasiat untuk menetralkan racun. Dari Firenze kita tahu, jika darah Unicorn akan membuat seseorang yang sekarat sekali pun tetap hidup. Namun, harga yang harus dibayar sangat mahal, yakni hidupnya menjadi terkutuk begitu darah Unicorn menyentuh bibirnya karena ia telah membunuh sesuatu yang murni dan tak berdaya.

Selain untuk ramuan, rambut Uncorn digunakan sebagai bahan pembuatan tongkat sihir. Rambut Unicorn menghasilkan keajaiban yang paling konsistern, tergantung pada fluktuasi dan rintangan. Kerugian kecil dari rambut unicorn adalah bahwa mereka tidak menjadi tongkat yang paling kuat (meskipun tongkat kayu  sihir bisa membuatnya lebih kuat) dan bahwa mereka rentan terhadap kerusakan jika salah penanganan, yang berarti bahwa rambut unicorn dapat 'mati' dan perlu diganti

Tongkat dengan inti Unicorn umumnya paling sulir untuk beralih ke Ilmu Hitam. Mereka juga paling setia dari semua tongkat dan biasanya tetap sangat melekat pada pemilik pertama mereka, terlepas dari apakah pemiliknya adalah seorang penyihir yang dikalahan. Tapi bukan berarti tidak bisa beralih kesetiaan. Buktinya, Harry Potter mendapatkan kesetiaan tongkat Draco Malfoy setelah ia kalah dan dilucuti oleh Harry Potter di HP seri ketujuh yang berjudul Harry Potter dan Relikui Kematian.

Pemilik tongkat sihir yang diketahui memiliki inti rambut unicorn adalah Mary Cattermole, Cedric Diggory, Neville Longbottom, Draco Malfoy, Ron Weasley, dan Quirinus Quirrell.

Ini juga tertuang dalam seri "Harry Potter and the Prisoner of Azkaban". Selain itu, darahnya dapat menghidupkan kembali orang yang sekarat.

5. Chimera atau Cerberus

Cerberus adalah seekor hewan yang terkenal dalam mitologi Yunani dan Romawi. Konon, Cerberus adalah hewan peliharaan Hades, dewa dari dunia bawah dalam mitologi Yunani. Cerberus disebut sebagai anak dari Echidna, wanita setengah ular dan Typhon, raksasa bernafas api. Mungkin karena itulah, dalam mitologi Yunani, Cerberus digambarkan sebagai “The Iliad” dan “makhluk abadi, bukan manusia, badan depan berupa singa, kambing di tengah, ular di belakang, dan bernapas api.

Dalam mitologi Yunani juga disebutkan jika Cerberus disebut sebagai penjaga dunia arwah. Tugasnya adalah menjaga agar para arwah yang sudah menyeberangi Sungai Stryx tidak kabur dan juga melacak arwah yang kabur.

Dalam cerita Harry Potter pun Cerberus digambarkan memiliki tugas yang sama yakni menjaga. Bedanya, ia menjaga batu bertuah milik Nicholas Flamel yang disembunyikan oleh Albus Dumbledore di Hogwarts, sedangkan dalam mitologi Yunani menjaga dunia arwah. Sangatlah sulit melawan Cerberus karena ia ganas dan bisa menyemburkan nafas apinya. Ia hanya bisa dijinakkan dengan alunan musik. Jika ia mendengar alunan musik, Cerberus yang dalam cerita Harry Potter bernama Fluffy ini akan tidur pulas.

6. Phoenix

Phoenix atau Feniks adalah salah satu hewan yang terkenal dalam mitologi Yunani. Hewan sejenis, tapi dengan nama yang berbeda juga ditemukan dalam beberapa mitologi seperti Mesir, Jepang, Cina, Persia, dan India. Phoenix digambarkan sebagai seekor burung api. Bulunya sangat indah dan berwarna merah keemasan. (Penulis jadi teringat burung Cendrawasih dari Papua. Warna bulunya digambarkan mirip) Konon Phoenix dapat hidup selama 500-1461 tahun. Sesudah itu, Phoenix akan membakar dirinya sendiri, kemudian mati. Lalu, dari abunya, akan muncul Phoenix yang masih muda.  

Dalam cerita Harry Potter, Phoenix menjadi hewan peliharaan Albus Dumbledore yang diberi nama Fawkes. Fawkes berperan penting saat membantu Harry dalam mengalahkan Lord Voldemort versi mudanya yakni saat ia masih sebagai pelajar Hogwarts bernama Tom Riddle dalam seri "Harry Potter Chamber of Secrets".  Berkat Phoenix yang mematuk mata Basiliks dan membuatnya butalah, Harry Potter bisa selamat. Ia pula yang menyembuhkan racun akibat tusukan Basiliks pada tangannya.

7. Basiliks

Basilisk adalah seekor reptile yang berasal dari mitologi Eropa. Basilisk dikenal sebagai raja ular. Hal ini dikarenakan Basiliks memiliki tonjolan seperti mahkota yang ada di kepalanya. Selain alasan itu, juga dikarenakan namanya, yang menurut bahasa Yunani berarti raja kecil. Konon hewan ini bisa membunuh seseorang dengan tatapan matanya.

Gambaran Basiliks di tiap daerah berbeda-beda. Ada yang menggambarkan Basiliks seperti seekor kadal raksasa. Sumber yang lain menggambarkannya sebagai seekor ular raksasa atau ayam jantan. Adapun penggambaran lainnya, menyerupai kisah Cockatrice. Oleh karena itu ceritanya pun hampir mirip. Bedanya, Basiliks berasal dari telur ular yang ditetaskan oleh ayam. Sedangkan, Cockatrice justru sebaliknya.

Dalam cerita Harry Potter, Basiliks digambarkan sebagai seekor ulat yang bisa mencapai ukuran raksasa, dan hidup sampai ratusan tahun, ditetaskan dari telur ayam, yang dierami oleh katak. Cara Basilisk membunuh sangat luar biasa, karena selam taringnya yang mematikan dan berbisa, Basilisk mempunyai pandangan maut, dan semua yang terkena sorot matanya akan langsung mati. Labah-labah melarikan diri dari Basilisk, karena Basilisk adalah musuhnya yang paling ganas, dan Basilisk sendiri hanya menghindari kokok ayam jantan, yang bisa berakibat fatal untuknya.

Basiliks diketahui sebagai hewan peliaraan Salazar Slytherin, salah satu pendiri Hogwarts. Karena sesuatu hal, bertengkar dengan sesama pendiri Hogwarts, Salazar Slytherin memutuskan meninggalkan Hogwarts. Tapi, ia pergi setelah membangun Kamar Rahasia. Di dalamnya, ia menyembunyikan Basiliks dengan harapan suatu saat salah satu keturunannya akan masuk Hogwarts lalu membebaskan Basiliks dari Kamar Rahasia untuk memusnahkan para penyihir dengan Status Darah Muggle.

Harapan Salazar baru terwujud setelah bertahun-tahun lamanya berlalu. Diceritakan jika hobi keluarga ini, yang begitu fanatic membuat keluarga ini mengalami kemunduran drastic. Harta kekayaan mereka yang dulu melimpah ludes dan sialnya keturunan mereka yang tersisa berstatus Squib, alias tidak bisa melakukan sihir. Akibatnya, Kamar Rahasia berikut monster peninggalan Salazar Slytherin dianggap cerita mitos.

Isu Kamar Rahasia kembali menyeruak setelah Tom Marvolo Riddle anak dari Merope Gount, salah satu keturunan Salazar Slytherin yang menikahi seorang manusia muncul di Hogwarts. Ia berhasil melepas Basiliks dan membunuh salah satu murid yang bernama Myrtle. Hal yang sama terulang lagi setelah 50 tahun lamanya berlalu. Kali ini, Voldemort meminjam tubuh Ginny untuk membuka Kamar Rahasia dan membebaskan Basiliks. Bedanya, tidak ada yang mati kali ini. Hanya membeku dan bisa disembuhkan dengan mandrake.

Sumber Buku Hewan-Hewan dalam Mitologi Dunia karya Hamid Bahari, terbitan Diva Press 2013